Maraknya penipuan di dunia online membuat penipu melakukan segala cara untuk mendapatkan korban. Saya baru saja hampir kena tipu. Semalam saya mendapatkan pesanan work table sebanyak 400 unit.. waoww.... Dan dalam percakapan terjadi tawar menawar serta kwalitas produk. Dan akhirnya deal harga 4.000.000,- dan setelah ACC untuk tawar menawar di minta untuk membuat penawaran resmi di kirim ke email Adaro.divpurchase@gmail.com
Hahahaha ke esokan harinya saya di hubungi kembali di minta penawaran resminya. Dan saya pun dengan semangat untuk membuatnya. Walaupun bermodal hape saya paksakan menulis penawaran lewat word. Dan saya lihat kurang rapi, akhirnya saya ke photo copy untuk edit dan print penawaran nya. HahahaHa siapa sih yang gak semangat lihat nominal 1,6 miliar ?
Setelah saya kirim penawaran, pihak penipu pun kembali menelpon saya untuk membicarakan tentang tanda tangan kontrak kerja dan jadwal, serta biaya transportasi ke luar daerah.. tepatnya saya disuruh datang ke Barito Kalimantan tengah. Dan dia bilang untuk reservasi tiket di lakukan oleh pihak penipu dengan alasan untuk mensinkronkan untuk jadwal penjemputan.. karena dia bilang penjemputan menggunakan pesawat komersial milik perusahaan tersebut. Lagi2 waoww saya berpikir pasti Selvi 2 di pesawat pribadi tersebut.
Dan setelah melakukan pembicaraan yang lumayan akhirnya terbitlah surat undangan resmi dari perusahaan untuk melakukan tanda tangan. Dengan penuh semangat saya ber andai andai. 😂😂😂 Dan surat undangan pun di suruh mempelajari nya. Dan setelah saya pelajari saya menemukan sedikit kejanggalan. Yaitu terdapat perjanjian tentang pengaturan jadwal keberangkatan yang di atur oleh user penipuan.
Dan beberapa saat kemudian si penipu pun kembali menelpon untuk memastikan tentang pembayaran reservasi tiket pesawat, dan dalam pembicaraan reservasi tiket.. si user memberi informasi untuk cara pembayaran nya. Yaitu setelah tiket booking di kirimkan saya di suruh transfer ke pihak mereka. Seharusnya kan transfer nya ke pihak penjualan tiket. Dari situ mulai curiga tambah banyak lagi. Dalam pembicaraan telepon pun saya menanyakan, kenapa saya tidak langsung transfer ke bagian jasa penjualan tiket?? Dan si penipu pun menjawab semua pemesanan tiket serta ijin pesawat di lakukan bapak Waluyo. Ga tau siapa 😎😃. Katanya sih pak Waluyo salah satu pemegang saham. :V ini kejanggalan ketiga... Masa seorang pemegang saham juga ikut urus tentang tiket...
Tapi saya masih coba mengikuti, mungkin gara gara banyak utang.. jadi masih tetap percaya untuk dapat tender tersebut. Dan sebelum reservasi tiket saya di minta untuk mengirimkan data saya dan satu data lagi untuk sebagai saksi untuk penanda tanganan. Data yang di minta adalah KTP dan NPWP. Jadi jika ada data KTP dan NPWP yang terlampir di bawah ini untuk melakukan transaksi.. kami mohon maaf itu pihak ketiga yang memanfaatkan data saya dan teman saya.
Setelah saya mulai sadar itu penipuan lalu saya mulai browsing ke Google untuk mencari informasi data PT pemesan barang tersebut, dan akhirnya saya menemukan nya. Setelah menemukan saya langsung menghubungi no. Tlp kantornya dan menanyakan tentang cabang PT serta data karyawan tersebut. Dan saya mendapatkan informasi nya bahwasannya nama tersebut tidak tercantum dalam daftar karyawan perusahaan yang melakukan pemesanan barang. ( Dalam hati langsung berpikir 100% saya mau di tipu ). Dan kepada bagian informasi PT tadi saya juga menanyakan apakah di semua karyawan menggunakan email yang berakhiran nama website perusahaan. Dan bagian informasi pun menjawab, "semuakaryawan kami menggunakan email yang berakhiran nama website PT kami, jika ada yang menggunakan email Gmail, Yahoo atau lainnya di luar tanggung jawab kami".
Setelah saya bertanya di perusahaan resminya saya yakin itu adalah penipuan. Tapi saya sekali si penipu menelpon lagi. Tapi saya jawab bisa di lanjutkan asal pihak pemesan mengirimkan email resmi dengan email yang berakhiran website resmi. Tapi telpon langsung di matiin dan the end. Eh beberapa saat WhatsApp lagi. Menanyakan masih bersedia atau tidak.. aku jawab tidak.
Dan ini buat teman-teman saya kasih tips agar terhindar mendapatkan job atau order penipuan.
- Waspadai jika proses tawar-menawar terlalu cepat ACC bahkan tidak menawar. Karena perusahaan pasti cari kompetitor untuk tender tender nya.
- Waspadai jika meminta pembayaran dulu atas biaya biaya apa saja, apalagi dengan no rekening pribadi bukan perusahaan.
- Waspadai email Dengan akhiran gmail Yahoo atau email gratis lainnya. Rata rata perusahaan besar menggunakan email premium dengan akhiran website resmi perusahaan.
- Telusuri nama PT di google setelah ketemu dan ada no. Kontak segera hubungi dan menanyakan hal hal dari mulai nama, pesanan dan email.. karena perusahaan pasti menyimpan nya.
Mungkin sekian tentang pengalaman saya Tentang penipuan. Oh iya di bawah juga saya lampirkan screenshot percakapan dan data ktp npwp, oh iya data KTP dan NPWP penipu itu juga data orang lain yang pernah jadi korban nya. Dan di bawah ini juga saya masukkan.. jika suatu saat di gunakan untuk melakukan penawaran ke anda, itu bukan dari kami. Terimakasih.
Berikut gambar 2 nya
[caption id="attachment_742" align="alignnone" width="800"] KTP saya[/caption]
[caption id="attachment_743" align="alignnone" width="603"] NPWP saya[/caption]
[caption id="attachment_745" align="alignnone" width="576"] Id teman saya[/caption]
[caption id="attachment_746" align="alignnone" width="768"] Data korban tapi untuk menipu saya. Dan yang punya identitas sudah saya klarifikasi juga pernah mendapat penipuan[/caption]
[caption id="attachment_747" align="alignnone" width="768"] Reservasi palsu menggunakan nama PT besar[/caption]
Update data teman yang info ke saya. Takut datanya di buat untuk melakukan penipuan selanjutnya
[caption id="attachment_757" align="alignnone" width="768"] Tolong jika ada yang menyalah gunakan identitas di atas, itu bukan dari kehendak kami. Karena kami juga korban[/caption]
Mohon maaf gambar tidak saya upload semua.. karena terlalu banyak
8 komentar
haduh, gak sido Rp1.600.000.000 nu suhu.... :-O
Ngeri.. masih ada aja ya orang yg nyari uang lewat jalan nipu kek gini.... otaknya itu lho kemana??!! Atau malah gak punya otak.. waspada dan lebih berhati hati untk ke depannya.. jadikan pengalaman dan wawasan..
Iya hu... Mau kaya masih pending
Tambah lagi temen laporan data identitas minta di masukan biar tidak di salah gunakan hu
hadeh ane barusan mau kena modus gitu juga gan atas nama alexius hardinata.
untung nemu review di website ini, btw thanks banget gan.
reuoz, thank you for your blog post.Really thank you! Awesome.
Dilaporkan saja pak ke pihak yg berwenang biar tidak ada lagi korban selanjutnya
Barusan kena tipu saya bos...
Uang transport 1,8 jutaan
EmoticonEmoticon